Bagaimana Menghitung Konsumsi Bahan Bakar Spesifik (Spesific Fuel Consumption) ?
Sebuah kendaraan dengan meggunakan motor bakar, tentunya memerlukan bahan bakar sebagai bahan utama untuk menghasilkan proses pembakaran.
Energi panas yang dihasilkan dari proses pembakaran akan dipengaruhi oleh campuran udara dan bahan bakar. Banyaknya campuran udara dan bahan bakar ini tergantung dari besarnya langkah piston dan efisiensi volumetrik motor bakar tersebut.
Konsumsi bahan bakar ini dapat diartikan dengan satu liter bahan bakar yang digunakan dapat menempuh jarak berapa kilometer atau jarak kilometer tertentu dapat ditempuh dengan menggunakan berapa liter bahan bakar.
Konsumsi bahan bakar dibandingkan dengan daya mesin yang dihasilkan dalam jarak waktu tertentu dikenal dengan istilah konsumsi bahan bakar spesifik atau spesific fuel comsumption (SFC).
Konsumsi bahan bahan bakar spesifik ini merupakan indikator keefektifan dari suatu motor bakar dalam penggunaan atau konsumsi pemakaian bahan bakar untuk menghasilkan daya motor.
Konsumsi bahan bakar spesifik dapat dihitung dengan menggunakan rumus di bawah ini :
Semakin kecil nilai konsumsi bahan bakar spesifik maka dapat dikatakan bahwa motor bakar tersebut semakin hemat dalam pemakaian bahan bakar.
Nilai konsumsi bahan bakar spesifik ini pada setiap motor bakar akan berbeda-beda, hal ini dipengaruhi karena besar kecilnya harga efisiensi panas.
Apabila kendaraan dihidupkan, namun kendaraan tersebut tidak digunakan untuk berjalan maka pemakaian bahan bakar dapat ditentukan dengan menghitung berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menghabiskan bahan bakar tersebut, baik dalam detik per mililiter atau mililiter per detik.
Bagaimana Menghitung Konsumsi Bahan Bakar Spesifik (Spesific Fuel Consumption) ?
Reviewed by ahmad
on
20.30
Rating:
Tidak ada komentar: