Ban merupakan salah satu komponen terpenting di dalam kendaraan karena kendaraan berjalan di atas ban yang terisi oleh udara yang bertekanan.
Ban merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keamanan dan kenyamanan saat berkendara, namun beberapa pemilik kendaraan sering kali kurang paham saat memilih ban yang akan digunakan pada kendaraannya sehingga penggunaan ban menjadi kurang tepat.
Sebenarnya pada bagian side wall (dinding samping) ban terdapat kode spesifikasi dari ban tersebut sehingga apabila anda akan mengganti ban maka sesuaikan spesifikasi ban yang baru dengan yang lama agar keamanan dan kenyamanan saat berkendara tetap terjaga.
Untuk itu, tidak ada salahnya kita belajar membaca kode spesifikasi yang terdapat pada ban karena terkadang ketidak tahuan pemilik kendaraan tentang kode spesifikasi ban membuat mereka asal-asalan memilih ban yang akan dia gunakan. Terkadang mereka hanya memperhatikan diameter pelek dan lebar bannya saja yang penting sama tanpa melihat spesifikasi yang lainnya.
Padahal kode spesifikasi pada ban tidak hanya menunjukkan lebar pelek dan diameter ban, namun juga terdapat kode spesifikasi lainnya seperti beban maksimal kendaraan, kecepatan maksimal kendaraan, jenis ban, aspek ratio ban dan lain sebagainya.
Cara membaca kode spesifikasi ban bias
- Nomer satu menunjukkan lebar ban dalam satuan inchi. Angka 6.45 berarti lebar ban tersebut adalah 6,45 inchi.
- Nomer dua menunjukkan kecepatan maksimum kendaraan yang diijinkan. Huruf T berarti kecepatan maksmimum kendaraan tersebut yang diijinkan adalah 190 km/jam (kode kecepatan maksimum ban dapat dilihat pada bagian bawah artikel).
- Nomer tiga menunjukkan diameter pelek dalam satuan inchi. Angka 14 berarti ban tersebut digunakan pada pelek dengan diameter 14 inchi.
- Nomer empat menunjukkan kapasitas maksimum membawa beban dalam satuan ply rating. Angka 4PR berarti ban tersebut sama dengan kekuatan ban yang menggunakan 4 lapis benang.
Cara membaca kode spesifikasi ban radial
- Nomer satu menunjukkan lebar ban dalam satuan mili meter (mm). Angka 195 berarti lebar ban tersebut adalah 195 mm.
- Nomer dua menunjukkan aspek ratio (tinggi ban dibanding lebar ban) dalam persen. Angka 50 berarti ban tersebut memiliki aspek ratio 50% yaitu memiliki tinggi tepi dinding ban sebesar 50% dari 195 yaitu sebesar 97,5 mm. Tinggi tepi dinding ban yang dimaksud adalah jarak dari pelek roda hingga permukaan ban yang menyentuh jalan.
- Nomer tiga menunjukkan kecepatan maksimum kendaraan yang diijinkan. Huruf H berarti kecepatan maksmimum kendaraan tersebut yang diijinkan adalah 210 km/jam (kode kecepatan maksimum ban dapat dilihat pada bagian bawah artikel).
- Nomer empat menunjukkan jenis konstruksi ban tersebut. Huruf R berarti jenis konstruksi ban tersebut adalah ban radial.
- Nomer lima menunjukkan diameter pelek dalam satuan inchi. Angka 14 berarti ban tersebut digunakan pada pelek dengan diameter 14 inchi.
Sistem kode spesifikasi ban ISO (International Standardization Organization)
- Nomer satu menunjukkan lebar ban dalam satuan mili meter (mm). Angka 215 berarti lebar ban tersebut adalah 215 mm.
- Nomer dua menunjukkan aspek ratio (tinggi ban dibanding lebar ban) dalam persen. Angka 70 berarti ban tersebut memiliki aspek ratio 70% yaitu memiliki tinggi tepi dinding ban sebesar 70% dari 215 yaitu sebesar 150,5 mm. Tinggi tepi dinding ban yang dimaksud adalah jarak dari pelek roda hingga permukaan ban yang menyentuh jalan.
- Nomer tiga menunjukkan jenis konstruksi ban tersebut. Huruf R berarti jenis konstruksi ban tersebut adalah ban radial.
- Nomer empat menunjukkan diameter pelek dalam satuan inchi. Angka 17 berarti ban tersebut digunakan pada pelek dengan diameter 17 inchi.
- Nomer lima menunjukkan kapasitas maksimal pengangkut beban (load index). Angka 90 berarti indek kapasitas beban yang dapat diterima oleh ban tersebut adalah kira-kira sebesar 600 kg (indeks kapasitas beban dapat di baca pada bagian bawah artikel).
- Nomer enam menunjukkan kecepatan maksimum kendaraan yang diijinkan. Huruf H berarti kecepatan maksmimum kendaraan tersebut yang diijinkan adalah 210 km/jam (kode kecepatan maksimum ban dapat dilihat pada bagian bawah artikel).
Kode kecepatan maksmimum yang diijinkan
Kode | Kecepatan (km/jam) |
K | 110 |
L | 120 |
M | 130 |
N | 140 |
P | 150 |
Q | 160 |
R | 170 |
S | 180 |
T | 190 |
U | 200 |
H | 210 |
V | 210 atau lebih |
Play Rating | Load Range |
2 | A |
4 | B |
6 | C |
8 | D |
10 | E |
12 | F |
14 | G |
16 | H |
18 | J |
20 | L |
22 | M |
24 | N |
Kode | Beban maksimum (kg) |
62 | 265 |
63 | 272 |
64 | 280 |
66 | 300 |
68 | 315 |
70 | 335 |
71 | 345 |
72 | 355 |
73 | 365 |
74 | 375 |
75 | 387 |
76 | 400 |
77 | 412 |
78 | 425 |
79 | 437 |
80 | 450 |
81 | 462 |
82 | 475 |
83 | 487 |
84 | 500 |
85 | 515 |
86 | 530 |
87 | 545 |
88 | 560 |
89 | 580 |
90 | 600 |
91 | 615 |
92 | 630 |
93 | 650 |
94 | 670 |
95 | 690 |
96 | 710 |
97 | 730 |
98 | 750 |
99 | 775 |
100 | 800 |
Cara Membaca Kode Spesifikasi pada Ban Kendaraan
Reviewed by ahmad
on
20.35
Rating:
Tidak ada komentar: